Salam Eid Mubarak

Wake at dawn with a winged heart and give thanks for another day of loving.


Salam Eid Mubarak.

* quoted Gibran (again)

What's it feels like to be a ghost

Death III

Sabah - bahagian satu

1.

Kami tiba lewat malam Khamis itu. Bertiga. Aku, Duan, dan Mudik. Terminal Dua KK lebih indah dari Port Moresby. Juga lebih bagus dari Senai aku rasa. Tidak sampai 15 minit mencuci mata, Abg Joe, husband cousin aku tiba. Kami terus berangkat ke rumah mereka. Perjalanan ke Limauan pada lewat malam cuba kira-kira 15 minit.

Setibanya di rumah, kami istirehat. Minum teh tanpa gula. Kehabisan bekalan katanya. Bila cuba di cari di shopping complex juga kedai runcit di sekitar, stoknya habis. Aku suka. Memang sudah beberapa minggu aku cuba amalkan minum Chinese Tea saban malam. Just what I needed.

Kira-kira jam 2 kami sudah di pelayaran. Mungkin tidak Duan. Masih kedengaran dia berbicara di telefon.

Ah, orang bercinta.

Esoknya, aku dikejutkan awal. Solat Subuh setelah sekian lama. It feels good.

Rancangan bual bicara bersama Dr Asri di TV. Aku suka bekas mufti yang ini. Praktikal, liberal dan jauh pandangan nya. Tertidur di sofa. Dr Fadzillah Kamsah masih membosankan aku biar selepas hampir 10 tahun. Anaknya dahulu pernah sebentar menuntut di sekolah aku, jadi beliau pernah menjalankan program motivasi percuma. Bosan.

Kira-kira jam 11 pagi aku bangkit dari lena. Mudik sudah bangun. Kami santap nasi lemak Sabah. Nice. Aku suspect yang masak itu orang Kelantan. Manis sambalnya. Hehe...

Sebentar kemudian, sepupu ku serta suami pulang. Kami ingin bertolak ke bandar. Mahu jumpa yang lain nya. Seorang sudah pun di KK. Menginap sekitar Beach Street katanya. Di jangka 7 orang akan tiba pada siang itu. Tapi hanya 3 yang berjaya. Lagi 4 ketinggalan flight. Awal malam baru sampai. Lewatnya pula lagi 4 orang. 2 pasangan.

Solat Jumaat setelah sekian lama. Hurm, it feels good.

* tiada foto (yet).

Sabah - First Cut

Banyak yang ingin aku bicara tentang Sabah tetapi ribuan ayat (terutama yang aku tuliskan) tidak dapat beri justifikasi pada negeri indah ini.

Nanti bila ada luang/yakin dengan penulisan,a ku akan menulis lanjut tentang lima (5) hari yang tiada momen sugul atau sekurang-kurangnya, naikkan foto-foto Kundasang, Poring, Taman Laut Tunku Abdul Rahman, Pasar Filipina, Yaahaa Cowboy Bar, Salut seafood, Jati Tom yam, Tanjung Aru, Tiara Cafe, Kopi Tenom, dan juga sumandak.

ISA dan Search

Atas urusan yang tidak dapat di elakkan, semalam saya gagal ke Perarakan Haram Hapus ISA pada siangnya dan juga Konsert Di Awan Biru pada malamnya.

Pertama, syabas buat sobat dan semua yang menyertai Perarakan Hapus ISA. Khabarnya ramai yang di tangkap sudah di bebaskan. Saya kira dengan sebegitu besar warga yang hadir semalam, kini Yang Di Pertuan Agong, wajib jalankan tanggungjawab. Memang benar memorandum gagal di serahkan, tetapi Raja yang adil tentu ada mata untuk melihat, telinga untuk mendengar serta akal untuk berfikir bukan?

Tuanku, dengari lah luahan rakyat dan sebagai raja berpelembagaan, cari jalan agar rintihan ini dapat di ketengah dan tindakan drastik di ambil. Sering saya sebagai anak muda, di didik bahawa kita ini negara Islam, punya raja-raja yang berugama Islam, hukumnya berlandaskan syariat Islam, maka amat wajarlah satu undang-undang yang jelas bertentangan dengan ajaran Islam itu, bukan sahaja di rebiu, bukan sekadar di kaji, tetapi yang pentingnya di hapus.

Kesal saya tidak dapat turun ke sana.


Kedua, saya diberitahu teman yang semalam konsert Search tetap sukses. Banyak lagu dari album Gothik Malam Edan di mainkan; yang mana saya sedikitpun tidak tahu lagu-lagu dari album itu. Saya fikir konsert ini akan memberi lebih tumpuan pada lagu-lagu klasik yang memang sehingga hari ini masih segar dalam ingatan setiap peminat; Isabella, Gadisku, Fantasia Bulan Madu, dan sebagainya.

Jadi, alhamdulillah.

Tidak secuit pun kesal saya tidak dapat turun ke sana.

Menurun

OK. Esok harap dapat ke sana. Nonton Envy. Malas bagi link, laman youtube atau apa pun.

Sebab, mungkin aku tidak dapat ke sana. Malas kecewa sendiri. Sg Petani, Merbok, UiTM memanggil-manggil.

Haih.

Sigh dalam bahasa empuk nya.

Sigh panjang-panjang.

Death II

I'm sick in the way I can't explain.

Death

Shoot coward!

You are only going to kill a man.

Forgive and Forget...

When I was young (ehem...), they were perhaps one of my favourite band who I could listen to their songs thousand over time and not get bored by them. Catchy, youthful tune with great lyrics. All of a sudden, in 2009, their old records saves me again. It brings back the feelings that I have lost in the past few years.

I give me purpose. It makes me want to live and love. It makes me think of the impossible. Like wanting to love a single person in my entire life...

I think I’ve waited long enough.
Our world was once forget-me-nots
And now I wait another year.
I need you here.

I think I’ve heard this one before,
But it’s not you walking through my door.
And now I wait another year.
Now I wait another year.
I need you here.
I need you here.
need you here.
need you here.

Don’t bother it now,
Let sleepers lie.
Bygones have all gone by

Forgot what we fought for,
hard as I might,
don’t have the will to fight.

Forgive & forget
Whatever was said
cause we’re growing up
by the hour

I never would let
It go on like it did…
all good things
have endings.

Forgive & forget
Whatever was said
all good things
have endings.

Don’t bother it now,
Let sleepers lie.
Bygones have all gone by.

Forgot what we fought for,
hard as I might,
don’t have the will to fight.

Don’t bother it now,
Let sleepers lie.
Bygones have all gone by.

Forgot what we fought for,
Hard as I might,
Don’t have the will to fight.

more about the band here

With Tired Eyes, Tired Minds, Tired Souls, We Slept...

My sister who hold the record for walking home for almost 20km from her school are now going to study here in Kuala Lumpur. I'm happy for her and I feel the whole family are too. So now, I'm going to have to look after her and I'm quite happy for the fact that many of her roommates are cute. Hahaha....

Later that night, a cousin held a Majlis Makan Pulut Durian at her place. Her husband bought a half-truck full of durians and damn, they are good, good!

Now I'm gonna miss this two little fella. Yes, the one in orange shirt smiling at the camera and other one terlompat-lompat in green with blue stripes shirt at the back.

Jangan sedih Nik Danish Farhad. This Ayah Long of yours will be back home again soon! :D

Killed by an Angel

Aku tak pasti apa yang tidak kena dengan diri aku.

Kekadang merasa sangat happy, excited, confident, outgoing, semua menjadi, banyak berita baik.

Kekadang, yang mana ia lebih menyesakkan dada, merosakkan diri. Aku berasa sedih, duka, lara, hilang confident, rasa menyendiri, semua serba tidak kena, bad news tertampal sana sini, tidur tidak lena, makan makin banyak, resah, keluh berpanjangan, tiada mood, tugasan tidak selesai, perut memulas.

Ini aku rasa kembali pada soal hubungan sesama manusia. Dengan keluarga, rakan taulan, teman sepejabat. Atau mungkin being loveless menjadi punca?

I'm The Most Fallen Of The Fallen

I'm the most fallen of the fallen
The disease has me trapped
I'm empty too empty
Will you please fill me up?

I'm the lowest of the low
I can't seem to get up
I'm blinded too blind
I just cant seem to see

I'm the most fallen of the fallen
Will you please pick me up?

I'm afraid so afraid
Will you comfort me?

I'm the weakest of the weak
Will you please make me strong?

I'm nothing
I'm no one in your eyes
Falling...still falling

This Is My Serenade To The Ones I Love

This is my serenade to the ones I love
My mouth cant say the words
I hope you know who you are
So hard to express my emotions to you

I've known you for so long, still I cant say
I need you- I love you
I'm thankful- thank you

This is the serenade, I cannot sing
My pride is my cage, I'm all locked up
The words that come out are not what I mean
All I can say..this serenade is to you!

I Realise Sometimes My Dreams Are Somewhat Too Ridiculous, But Some Dreams Do Come True, Right? Even In The Most Unexpected Ways.

Sometime later this year, or maybe early next year, I plan to bring this band here.

They are The (International) Noise Conspiracy. T(I)NC was formed in Sweden in the late months of 1998. The line-up consists of Dennis Lyxzén (vocals - previously in the almighty Refused), Inge Johansson (bass - previously in Totalt Jävla Mörker), Lars Strömberg (guitar - previously in Separation), and Ludwig Dahlberg (drums - previously in Saidiwas). They are perhaps the reason why I didn't dig The Strokes that much when everyone was going apes over that band, simply because I think T(I)NC is far, far superior band, musically and idea-wise!

Please, please, some one out there who is rich enough to please invest in me to make this happen. I assure you that you'll get your return and a whole great experience!

more about the band here

How Can I Not Put This Up Much Earlier!

Must be there.




Anti-work, LAZY!

Toastmasters International

Pagi ini, sedang aku kusut, buntu, hilang akal, pedoman juga mungkin, aku decided untuk cuba rangka speech ucaptama aku untuk presentasi Toastmasters International yang entah bila aku akan di-slotkan.

Alih-alih, isi ucaptama ini lebih pada aku plagiat (mungkin), bait tulisan gibran, murakami, malah s. forbes. entah kenapa, saat aku nukilkan catatan aku, bait-bait mereka begitu sedang dan lancar sekali untuk di selitkan bagi tambah umph. Aku memang bukan penulis yang bagus (lihat saja blog ini, I hate to have my English or Malay to be written perfectly, boleh begitu?), tapi mungkin aku pembaca yang bagus barangkali, boleh aku hafalkan bait-bait mereka.

Tapi mungkin juga, all these while, bait-bait itu, punya pengaruh bagi diri aku. Mungkin.

Memories are what warm you up from the inside. But they're also what tear you apart - Murakami, Kafka on the shore

Soal Enteng

Ah. Celaka. Kasar bahasa.

Sejak Khamis lepas aku fikir soal ini. Mungkin it's not that hard, that difficult if I focus on finding solution to it. Tapi sampai sekarang, Ahad pagi, aku masih buntu.

Cash Lab aku baru di pull-in Isnin yang lepas. Sebuah usaha grand untuk selamatkan syarikat. Talian nyawa terpenting saat kuarter tiga dan empat ini. Sangat genting. Deadline nya? Lagi seminggu.

Mungkin jalan selesainya tetap dengan aku ke pejabat. Mungkin!

Selamat tinggal jiwa raga.
Selamat tinggal Candace Chase!

Aku Gagal.

Tadi siang, aku gagal lagi.

Cita-cita menggunung mahu ke KLSFC.

Tapi akhirnya aku tumpas di tangan Bellamy.

Rojak Bellamy street to be exact.

Memang lumayan. Rojak, mee goreng, ayam goreng, beserta kek tempah khas dari Zen.

Gimana aku mahu hadapi separuh petang ini. Aduyai.

Hari Ini.

Olivia cita cinta ku,

Ingin aku beritahu kamu sesuatu.

Hari ini,
aku nekad.

Tinggalkan tugasan,
tinggalkan amalan.

Biarkan mereka, biarkan.

Aku tekad tinggalkan tugasan,
biarkan mereka terkapai menanti jawapan,
biar terlepas projek bilian-bilian,
biar tersapuh,terduduk memikir buku oder tak mampan.

Aku tekad,
Sudah nekad,
Jumaat ini,
KL Sentral Food Court tetap aku kunjungi!